Minggu, 17 Mei 2015

Desil




Desil adalah nilai atau angka yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama, setelah disusun dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya. Cara mencarinya hamper sama dengan kuartil bedanya hanya pada pembagiannya saja. Kalaukuartil data dibagimen jadi empat bagian yang sama sedangkan desil data dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama.
a.       Desil Data Tunggal
Mempunyai Sembilan posisi:
Text Box:        D1       D2                 D3               D4                 D5               D6                D7                 D8                D9D1        D2       D3       D4        D5       D6       D7       D8       D9                .   .   .   .   .   .   .   .   .

Sehingga letak dari Di, (desil ke – i) dirumuskan sebagai berikut :


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnudWSXqNvkUNVlUsOw5xL26ygJO5SWPqhkIpEp4UqLxzloniN8jvrl0hL5YjdDlEgOdARpkuRJGlC-lGAnDrr5ZvBRw2Y7dvy54wfGEzZqckJhXQ7okrPDs8QDXj-QYo3mS4XSPq20RU/s1600/uk-letak11.gif

Keterangan :
Di = Desil  ke – i
i = (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
n = Banyaknya data

b.      Desil Data Kelompok
Desil data kelompok dapat dicari dengan membuat susunan distribusi frekuensi terlebih dahulu, supaya mempermudah perhitungan. Caranya urutkan terlebih dahulu data terkecil sampai terbesar atau sebaliknya,  kemudian menghitung rentangan (R),jumlah kelas (K), dan panjang kelas interval (P). Akhirnya buatlah distribusi frekuensi dilanjutkan mencari nilai desil dengan rumus:


 






Keterangan :
Di =Nilai desil
b = Batas bawah kelas sebelum nilai desil akan terletak
l    = Panjang kelas nilai desil
n    = Jumlah data
f     = Banyaknya frekuensi kelas desil
F    = Jumlah dari semua frekuensi kumulatif sebelum kelas desil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar