Segi
empat adalah poligon yang bersisi empat. Sifat - sifat dan besaran segi empat :
1. Definisi:
Jajargenjang
Jajargenjang
adalah segiempat dengan sisi – sisi yang berhadapan sejajar. Untuk mendapatkan
suatu jajar genjang, dapat dengan memutar suatu segitiga dengan setengah
putaran atau sejauh 180 derajat dengan pusat titik tengah salah satu segitiga
tersebut. Sebagai contoh :
Misalkan
segitiga ABC diputar dengan setengah putaran atau 180 derajat dengan pusat titik tengah BC, maka di peroleh
segi empat ABA’C yang dinamakan jajar genjang. Jadi jajargenjang ABA’C dibentuk
oleh segitiga ABC dan bayangannya, yaitu segitiga A’BC
Sifat – sifat
jajargenjang :
a.
Sisi yang berhadapan sama panjang
b.
Sudut yang berhadapan sama besar
c.
Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang.
2.
Persegi panjang
Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua
pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta
keempat sudutnya siku – siku, persegi panjang juga dapat di sebut sebagai jajargenjang
dengan satu sudut siku-siku. Persegipanjang ABCD memiliki unsur – unseur
sebagai berikut :
a. Sisi - sisinya adalah AB, BC, CD, AD. Jadi, banyaknya
sisi persegipanjang ada 4.
b.
Sudut –
sudutnya adalah sudut A, sudut B, sudut C, dan sudut D atau sudut BAD, sudut ABC, sudut BCD, dan sudut ADC yang masing – masing besarnya 90 derajat. Jadi, banyaknya sudut
persegipanjang ada 4 yang masing – masing membentuk sudut siku – siku.
c.
Diagonal – diagonalnya adalah AC dan
BD. Jadi, banyaknya diagonal suatu persegi panjang ada 2.
![]() |
Sifat – sifat
persegi panjang :
a) Sisi – sisi panjang yang berhadapan sama panjang.
b)
Diagonal –
diagonal persegi panjang sama panjang.
c)
Diagonal –
diagonal persegi panjang saling membagi dua sama panjang atau kedua diagonal
persegi panjang berpotongan di tengah – tengah.
d)
Semua sudut
persegi panjang sama besar.
e)
Semua sudut
persegi panjang adalah sudut siku – siku.
f)
Sisi – sisi
persegi panjang yang berhadapan adalah sejajar.
3.
Persegi
Persegi adalah
persegi panjang dengan sisi-sisi yang berdekatan kongruen. Persegi ABCD
memiliki unsur – unseur sebagai berikut :
a.
Sisi - sisinya
adalah AB, BC, CD, AD. Jadi, banyaknya sisi persegipanjang ada empat pasang
yang sama panjang.
b.
Sudut – sudut
persegi ABCD adalah sudut A, sudut B, sudut C, dan sudut D yang masing – masing besarnya 90 derajat. Jadi, banyaknya sudut siku – siku
ada empat buah.
c.
Diagonal – diagonal persegi adalah
AC dan BD. Jadi, banyaknya diagonal suatu persegi ada dua buah.
![]() |
Sifat – sifat persegi :
a)
Setiap sisi persegi sama panjang.
b)
Setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal – diagonalnya.
c)
Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
4.
Belah ketupat
Belah ketupat adalah jajargenjang dengan dua sisi yang
berdekatan kongruen. Belah ketupat dapat di eroleh dari segitiga sama kaki dan
bayangannya oleh pencerminan terhadapt alasnya seperti gambar di bawah ini
Sifat – sifat
belah ketupat :
a)
Semua sisi sama
panjang dan sepasang –s epasang sejajar.
b)
Diagonal –
diagonalnya merupakan sumbu simetri.
c)
Sudut – sudut
yang berhadapan sama besar dan terbagi dua sama besar oleh diagonal.
d)
Kedua diagonal
saling membagi dua sama panjang dan saling tegak lurus.
5.
Trapesium
Trapesium adalah segi empat yang sepasang sisi berhadapnnya sejajar, kedau
sisi yang sejajar itu dinamakan sisi alas dan sisi atas; sedangkan kedua sisi
yang lain dinamakan kaki trapesium yang bersangkutan. Trapesium juga dapat
disebut segiempat yang mempunyai satu dan hanya satu pasang sisi sejajar.
Definisi: Trapesium samakaki
Trapesium samakaki adalah trapesium dengan sisi-sisi yang tidak sejajar
kongruen.
Pada
trapezium ABCD tersebut, AB // CD dengan AB adalah sisi alas dan CD sisi atas.
Sisi AD dan BC masing – masing merupakan kaki trapezium ABCD, sedangkan DE atau
CF adalah tinggi trapezium ABCD, dengan DE ┴ AB dan DE ┴ CD; demikian pula CE ┴
AB dan CF ┴ CD.
Sifat
– sifat trapezium :
a) Trapezium sama kaki memiliki sifat:


b) Trapezium siku – siku memiliki tepat dua
sudut siku – siku.
Kebalikan dari sifat –
sifat trapezium sama kaki :
a. Jika dalam suatu trapezium sudut – sudut
alasnya sama besar, maka trapezium itu sama kaki.
b. Jika dalam suatu trapezium diagonal –
diagonalnya sama panjang, maka trapezium itu sama kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar